Beberapahal yang digunakan sebagai landasan pembenaran adanya konsep wawasan nusantara antara lain sebagai berikut. 1. Faktor Geografis. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil. Di antaranya, sejumlah 6.044 pulau sudah diberi nama. Hanya kurang lebih 3.000 pulau yang dihuni penduduk.
. 182 Keempat, perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan memiliki arti bahwa i ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara serta ii tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan negara. Dengan ditetapkannya rumusan wawasan nusantara sebagai ketetapan MPR, wawasan nusantara memiliki kekuatan hukum yang mengikat semua penyelenggara negara, semua lembaga kenegaraan dan kemasyarakatan, serta semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti bahwa setiap rumusan kebijaksanaan dan perencanaan pembangunan nasional harus mencerminkan hakikat rumusan wawasasn nusantara. D. Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pemikiran wawasan nusantara. Beberapa hal yang digunakan sebagai landasan pembenaran adanya konsep wawasan nusantara antara lain sebagai berikut. 1. Faktor Geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Di antaranya, sejumlah pulau sudah diberi nama. Hanya kurang lebih pulau yang dihuni penduduk. Indonesia dikenal subur dengan flora dan faunanya. Di bumi Indonesia terdapat kekayaan alam yang melimpah terutama bahan-bahan vital dan strategis seperti minyak bumi, timah, besi, bauksit, mangaan, batubara. GBHN menggariskan bahwa jumlah penduduk Indonesia sangat besar. Apabila dapat dibina dan dikembangkan sebagai tenaga kerja yang efekstif akan merupakan modal pembangunan yang besar. Sebaliknya, apabila tidak dibina dengan baik akan menjadi beban negara. Indonesia sebagai suatu negara yang terdiri dari ribuan pulau-pulau besar dan kecil, dan mempunyai wilayah perairan yang dikelilingi oleh samudera-samudera yang luas, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Juga diapit dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia. Dengan demikian, kedudukan negara Indonesia yang berada pada posisi silang dunia dan oleh karena itu dinamakan nusantara. Kepulauan Indonesia dengan seluruh perairannya dipandang oleh bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan utuh, tidak terpisah-pisah satu pulau dengan pulau lainnya. Cara pandang bangsa tersebut telah lama dipahami dan dihayati, sehingga dalam menyebut tempat hidupnya atau tumpah darahnya pun digunakan istilah tanah air. Istilah ini mempunyai pengertian bahwa bangsa Indonesia tidak pernah memisahkan antara tanah dan air, atau tidak memisahkan antara daratan dan lautan. Daratan dan lautan merupakan satu kesatuan yang utuh. Laut dianggap sebagai pemersatu bukan pemisah antara pulau satu dengan lainnya. 2. Faktor Geopolitik Istilah Geo memiliki arti ‗bumi. Jadi, geopolitik adalah politik yang tidak terlepas dari penggaruh kondisi geografis dari bumi yang menjadi wilayah hidupnya. Istilah Geopolitik geopolitics adalah singkatan dari geographical politics, 183 yang dicetuskan oleh Rudolf Kjellen. Kjellen mencetuskan istilah tersebut dalam rangka mengemukakan suatu sistem politk yang menyeluruh, yang terdiri atas geopolitik, demopolitik penduduk untuk kepentingan politik, ekonomipolitik, sosiopolitik dan kratopoliti kekuasaan untuk kepentingan politik. Bermula seorang ahli geografi bernama Frederich Ratzel mendalami biologi untuk memperluas cakrawala wawasannya, yang kemudian dia berpendapat bahwa pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup sebagai tempat naungannya, sehingga organisme dapat tumbuh dengan subur. Teorinya dikenal dengan teori organisme atau teori biologis teori organisme biologis. Pendapat Ratzel mendapat perhatian Rudolf Kjellen yang menyatakan dengan tegas bahwa negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip pendapat Rastzel. Pandangan Ratzel dan Kjellen kemudian dikembangkan oleh Karl Haushofer. Houshofer melihat bahwa geopolitik-lah yang mencakup seluruh sistem politik Kjellen. Houshofer memberi arti geopolitik sebagai i doktrin negara di bumi , ii doktrin perkembangan politik di dasarkan pada hubungannya dengan bumi, dan iii landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup suatu organisme negara untuk mendapatkan ruang hidupnya. Karl Houshofer mengembangkan geopolitik tersebut dan diwujudkannya dalam beberapa istilah dan pandangan berikut ini. 1 Lebensraum ruang hidup, dengan mengambil istilah dari Ratzel, yang berarti bahwa manusia sama dengan orgnasisme yang memerlukan ruang hidup. Jika jumlah penduduk suatu negara lebih banyak dibandingkan luas wilayahnya, negara tersebut harus memperluas ruang hidupnya agar segala kebutuhannya tercukupi. Oleh karena itu, negara harus mengusahakan kebutuhan hidup bagi penduduknya. 2 Auatarki, yaitu cita-cita untuk memenuhi kebutuhan negara sendiri tanpa menggantungkan diri pada negara lain. Hal ini mungkin bisa dilakukan jika wilayah negara itu cukup luas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berdasarkan pemikiran inilah lahirlah konsep Pan-region suatu wilayah yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam teori Lebensraum dan Autarki . Dalam menyusun konsepsinya, Haushofer memandang dunia cukup dibagi menjadi 4 pan-region, yaitu sebagai berikut. a Pan-Amerika, yaitu ―suatu perserikatan wilayah‖ yang paling alami karena terpisah dengan negara lain oleh samudera dan Amerika Serikat ―dianggap‖ sebagai pemimpinnya. b Pan-Ero Afrika, yaitu wilayah yang akan ―dikuasai‖oleh Jerman. Wilayahnya bukan hanya negara-negara kecil di Eropa, melainkan negara- negara besar seperti Prancis dan Italia berada dalam jangkauan kekuasaanya. Rusia disarankan untuk membuat pan-region sendiri, sedang Inggris dibiarkan ―mengambang‖. c Pan-Rusia, yaitu suatu wilayah yang meliputi Uni Soviet dan India yang dikuasai oleh Rusia. d Pan-Asia, yaitu bagian timur Benua Asia, Australia, dan kepulauan di antaranya ―dipimpin‖ oleh Jepang. Pan region ini oleh Jepang dinamakan ―Lingkungan Kemakmuran bersama Asia Timur Raya‖. 184 Tujuan Karl Houshofer mengemukakan teori geopolitik ini ialah untuk menyiapkan upaya justifikasi atau landasan pembenaran negara Jerman untuk mengembangkan politik eskspansionisme dan rasialisme. Mengenai teori geopolitik, bangsa Indonesia tidak sependapat dengan cara berpikir Karl Hosuhofer yang mengarah ke ekspasionisme dan rasialisme. Namun dalam hal ini bangsa Indonesia berdasarkan pada pertimbangan kondisi dan konstalasi geografi wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan untuk mewujudkan cita-citanya dan tujuan nasionalnya. Landasan pemikiran tentang geopolitik bangsa Indonesia adalah falsafah Pancasila yang penerapannya tidak mengandung ekspansionisme dan kekerasan yang tercantum dalam tujuan nasional bangsa Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat, yaitu dunia yang tertib, dunia yang damai, dan berkeadilan social . Selain teori geopolitik di atas masih ada beberapa teori yang lain seperti dikemukakan berikut ini. 1 Wawasan Benua Teori ini dikemukakan oleh Sir Halford Me Kender. Isi teorinya mengenai konsep kekuatan di darat atau Wawasan Benua ialah bahwa barang siapa menguasai ―daerah jantung‖ Eropa Timur dan Rusia atau daerah porospivot area , ia akan mengusai pulau dunia Eropa, Asia dan Afrika, yang pada akhirnya mengusai dunia. 2 Wawasan Bahari Teori ini dikemukakan oleh Sir Walther Releigh dan Mahan yang mengemukakan Wawasan Bahari atau konsep kekuatan di laut. Mereka mengemukakan bahwa barang siapa mengusai lautan akan menguasai perdagangan dan barang siapa menguasai perdagangan akan menguasai kekayaan dunia, sehingga dunia akan dikuasainya. 3 Wawasan Dirgantara Teori Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di udara dikemukakan oleh W. Michael, A. Saversky, G. Douchet dan Fuller. Mereka berpendapat bahwa kekuatan di udara merupakan daya tangkal yang paling ampuh tarhadap ancaman dan dapat melumpuhkan musuh di kandangnya sendiri, agar tidak mampu lagi bergerak untuk menyerang. 4 Wawasan Kombinasi Wawasan kombinasi dikemukakan oleh Spijkman yang menghasilkan teori daerah batas rimland. Teori ini banyak dipakai oleh negarawan ahli geopolitik dan strategi untuk menyusun kekuatan bagi negaranya. Sejauh mana pengaruh ―Wawasan-wawasan Kekuatan‖ terhadap bangsa Indonesia?. Dalam sejarah Indonesia, Indonesia pernah terpengaruh ―Wawasan- wawasan kekuatan‖ tersebut di atas. Sebelum tahun 1966, zaman orde lama angkatan perang RI terpengaruh oleh wawasan-wawasan tersebut sehingga lahirlah i Angkatan Darat yang menganut Wawasan Benua, yang dirumuskan dalam doktrin Tri Ubaya Sakati, ii Angkatan Laut yang menganut Wawasan Bahari, yang dirumuskan ke dalam doktrin Eka Gasana Jaya, iii Angkatan Udara yang menganut wawasan Swa Buana Paksa, dan iv POLRI yang menganut doktrin Tata Tentrem Kartaraharja . Adanya wawasan yang berbeda-beda itu membawa persaingan antarangkatan secara tidak sehat, sehingga dapat diadu domba oleh G 30 SPKI. Untuk mengatasinya diadakan suatu upaya menyusun doktrin yang menyangkut 185 ke empat matra POLRI termasuk ABRI. Upaya ini dilakukan pada tahun 1966 dalam seminar Hankam yang berhasil menyusun doktrin Catur Dharma Eka Kharma. Pada tahun 1966 pertama kali dikumandangkan istilah wawasan nusantara sebagai wawasan hankamnas. Kemudian wawasan nusantara ditingkatkan menjadi wawasan nasional Indonesia, sehingga wawasan hankamnas menjadi bagian dari wawasan nusantara. 3. Faktor Geostrategi
Rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Makna Persatuan dan Kesatuan BangsaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomiPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budayaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananIntegrasi NasionalNasionalismePatriotismeKonsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Keunggulan Negara Kesatuan Republik IndonesiaFaktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaFaktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPerilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaRangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Halo adik-adik berjumpa lagi di Portal kesempatan sebelumnya Admin telah membagikan rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 5 Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaPada kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman materi PKN Kelas 11 Bab 6 Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.Yuk mari disimak!Rangkuman Materi PKN Kelas 11 Bab 6Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRIMakna Persatuan dan Kesatuan BangsaDalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa terkandung makna bahwa kita senantiasa harus kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah dan aspek alamiah merupakan konsep sosial merupakan politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan politik kewilayahan yang kita anut yakni Wawasan konsep Wawasan Nusantara, negara kita memiliki karakteristikNegara kepulauanKonsep utamanya adalah manunggalnya wilayah laut, darat, dengan wilayah udaraLaut atau perairan merupakan wilayah pokok, bukan merupakan pelengkapLaut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daratan, bukan pemisah antara daratan dan pulau yang satu dengan yang lainnyaBagaimana perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial?Yuk kita bahas!Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politikPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik yaituBahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa menuju politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukumBangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lainPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomiPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi yaituBahwa kekayaan wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam mengembangkan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budayaPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya yaituBahwa masyarakat Indonesia adalah satuBahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satuPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananPerwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan yaituBahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pembelaan NasionalIntegrasi nasional adalah integrasi yang terjadi di dalam tubuh bangsa dan negara adalah suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sehingga menghasilkan keserasian dalam kehidupan faktor-faktor integratif bangsa sebagai perekat persatuan yaituPancasilaUUD NRI Tahun 1945Sang Saka Merah PutihLagu Kebangsaan Indonesia RayaBahasa IndonesiaSumpah PemudaNasionalismeNasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada nasionalisme mulai dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yaitu saat berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan merupakan awal dari kesadaran berdirinya organisasi pergerakan tersebut hingga kini kita peringati sebagai hari Kebangkitan adalah sikap sudi mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan patriotismeCinta tanah airRela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negaraMenempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golonganBerjiwa pembaharuTidak kenal menyerahKonsep NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”Pasal lainnya yang menyebutkan langsung tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitupasal 1 ayat 1,pasal 18 ayat 1,pasal 18B ayat 2,pasal 25A,pasal 37 ayat 5Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu “…. dalam upaya membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.Makna negara Indonesia juga dapat dipandang dari segi kewilayahan yaitu pada pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”.Keunggulan Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Indonesia memiliki berbagai tersebut menurut Dadang Sundawa di antaranyaJumlah dan potensi penduduknya yang cukup besarMemiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan sebagainyaMemiliki konsep Wawasan NusantaraSemangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa dan kalbu bangsa IndonesiaMemiliki tata krama atau keramahtamahanLetak wilayahnya yang amat strategisKeindahan alam IndonesiaMemiliki salah satu keajaiban duniaWilayahnya sangat luas yaitu Km2 yang meliputi daratan seluas Km2 dan lautan seluas Km2Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaAda tiga faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaituSumpah Pemuda,Pancasila,semboyan Bhinneka Tunggal Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaFaktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di antaranyaKebhinnekaan/keberagaman pada masyarakat IndonesiaGeografisMunculnya gejala etnosentrismeMelemahnya nilai budaya bangsaPembangunan yang tidak merataPerilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBeberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia yaituHidup rukunSaling menghargaiSaling menghormatiTidak membeda-bedakan temanTolong menolongSaling menjaga 18 votesArticle Rating
› Opini›Negara Kepulauan dan Benua... Semangat Deklarasi Djoenda 13 Desember 1957 perlu terus dibangkitkan. Jangan sampai urusan Kelautan yang besar ini terdegradasi hanya pada soal alat tangkap cantrang saja, apalagi hanya soal urusan ekspor benur lobster. KOMPAS/PANDU WIYOGA Tokoh nelayan Natuna, Rodhial Huda, di rumahnya di Natuna, Kepulauan Riau, saat menunjukkan lokasi zona ekonomi eksklusif Indonesia yang dinamakan Laut Natuna Utara, Kamis 9/1/2020. Ia meminta pemerintah segera membentuk kesatuan penjaga pantai untuk menindak kapal asing pencuri itu, hari Jumat 13 Desember 1957, di Jakarta, berlangsung Sidang Dewan Menteri, dipimpin Perdana Menteri, Djoeanda, membahas soal perairan negara Republik Indonesia, untuk dibawa ke Sidang Hukum Laut Internasional ke-I , UNCLOS-I, April, 1958, di Jenewa, sidang dewan menteri tadi, diputuskan”Penentuan Batas Lautan territorial, yang lebarnya 12 mil, diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau Negara Indonesia”. Dengan menghubungkan titik-titik ujung terluar pulau- pulau tadi maka wilayah kepulauan Nusantara, tanah air Indonesia, menjadi suatu wilayah yang utuh dan terintegrasi. Inilah yang kemudian dikenal sebagai Deklarasi Djoeanda. Selama dua puluh lima tahun, para ahli hukum laut dan para diplomat Indonesia, dimotori Profesor Mochtar Kusumaatmadja, berupaya untuk meng-goal kan Deklarasi Djoeanda pada pertemuan-pertemuan yang membahas tentang hukum laut Internasional ini. Baru pada Sidang Hukum Laut International ketiga, 3rd United Nations Convention on Law of the Seas 3rd UNCLOS di Jamaica , 10 Desember 1982, UNCLOS ditetapkan dan mulai berlaku pada November Negara Kesatuan the archipelagic state concept yang diusung Indonesia, diakui dan ditetapkan dalam Negara Kepulauan the archipelagic state concept yang diusung Indonesia, diakui dan ditetapkan dalam UNCLOS. Berarti, tanpa satu letusan peluru dan tanpa satu tetespun darah mengalir maka luas wilayah Indonesia bertambah seluas juta kilometer persegi, terdiri juta kilometer persegi laut teritorial dan juta kilometer persegi zona ekonomi eksklusif Indonesia ZEEI.Ditambah lagi, apabila Indonesia dapat membuktikan secara ilmiah lapisan batuan sedimen menerus sampai 350 mil menjorok ke laut, maka Indonesia berhak pula untuk meng-klaim wilayah landas kontinen hingga 350 UNCLOS 1982, Kapal-kapal asing masih boleh lewat secara bebas free passage di perairan kepulauan Indonesia melalui tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI berarah Utara-Selatan, yaitu ALKI-I yang melewati Selat Sunda, ALKI-II yang melewati Selat Makassar – Selat Lombok, dan ALKI-III yang melewati H PRABOWO Presiden Joko Widodo meninjau kesiagaan kapal perang KRI Usman Harun 359 di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu 8/1/2020. Di depan KRI Usman Harun, Presiden menyampaikan bahwa kunjungannya ke tempat tersebut guna memastikan penegakan hak berdaulat negara atas kekayaan sumber daya laut di zona ekonomi eksklusif persiapan 12 Tahun, sejak 1982, hingga resmi UNCLOS’82 diberlakukan. Indonesia segera meratifikasi UNLCOS melalui UU No. 17/ Tentang Pengesahan Konvensi Hukum Laut 1982. Kemudian, sarana dan prasarana keselamatan dan keamanan navigasi di selat-selat ALKI, termasuk radar-radar pantai, skadron pesawat Intai Strategis TNI AU, dilengkapi sensor Side-Looking Airborne Multimission Radar SLAMR disiapkan guna kegiatan patroli maritim hingga ZEEI. Sampai tahun 2020 ini, sudah 158 negara mengakui UNCLOS 1982 dan Indonesia diakui sebagai negara kepulauan terbesar di tahun 1996, sistem kelembagaan guna mendukung Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia mulai dirintis. Melalui Perpres No. 77/ dibentuk Dewan Kelautan Nasional dengan Ketua Dewan Presiden Soeharto dan Ketua Harian adalah Menko Polkam Soesilo Soedarman, beranggotakan 15 Menteri plus Panglima ABRI. Ini merupakan inisatif Pemerintah untuk Bangsa Indonesia kembali bahwa laut tanpa riset, tanpa ilmu pengetahuan dan tanpa teknologi hanyalah hamparan air yang berwarna biru, maka implementasi UNCLOS 1982 dimulai dengan pendekatan riset dan iptek. Inventarisasi keanekaragaman hayati laut Indonesia digencarkan. Lalu, posisi geotektonik wilayah Nusantara, yang merupakan tumbukan tiga lempeng tektonik, utamanya tumbukan di laut, mulai dikaji lebih selain bencana alam, tumbukan tiga lempeng tektonik tadi menjadikan wilayah Nusantara kaya mineral, minyak dan gas bumi, terutama di tumbukan tiga lempeng tektonik ini memunculkan gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung api. Namun, selain bencana alam, tumbukan tiga lempeng tektonik tadi menjadikan wilayah Nusantara kaya mineral, minyak dan gas bumi, terutama di lagi kondisi oseanografis lautan Indonesia yang berada di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, membuat arus lintas Indonesia bisa memicu variabilitas iklim, seperti El Nino dan La Nina, melalui hipotesa Arus Lintas Indonesia Arlindo dan Indian Ocean Dipole IOD.Pendekatan ilmiah tadi akhirnya dituangkan kedalam Deklarasi Benua Maritim Indonesia, ditanda tangani oleh Menko Polkam Selaku Ketua Harian Dewan Kelautan Nasional, Menristek selaku Ketua Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia, Gubernur Lemhannas dan Deputi BPPT untuk pengembangan kekayaan alam, pada Konvensi Benua Maritim Indonesia, di Makassar, 18 Desember BPPT Awak tim pelayaran Indonesia Prima mempersiapkan penempatan buoy Rama di Samudra Hindia, yakni di perairan Luar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia sebelah barat Sumatera sekitar Lintang 0 derajat dan Lokasi di 90 derajat Bujur Timur, Rabu 6/5. Data-data dari buoy Rama bermanfaat untuk perbaikan prediksi cuaca dan iklim di Indonesia. ARSIP BPPTSaat Presiden Abdurrachman Wahid membentuk Kementerian khusus yang mengurusi kelautan, maka yang dibentuk adalah Departemen Eksplorasi Laut 1999, karena ini merupakan implementasi dari UNCLOS 1982 dengan pendekatan ilmiah, jadi yang diutamakan adalah eksplorasi kelautannya. Baru kemudian komponen sub-sektor perikanan ditambahkan, menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga sekarang Habibie memprioritaskan laut dengan mencanangkan Deklarasi Bunaken 1999, Presiden Megawati mencanangkan Seruan Sunda Kelapa 2001, sedang Presiden Yudhoyono bahkan mencanangkan Manado Ocean Declaration 2009, Coral Triangle Initiative 2009 dan memperkenalkan Blue Economy pada KTT Rio + 20 di Brazil 2012.Sebagai tokoh Dunia yang dipilih Sekjen PBB untuk menyusun Sustainable Development Goals SDGs, Presiden Yudhoyono bahkan berhasil memasukkan unsur laut dan sumberdaya kelautan kedalam Goal dari SDGs yang ditetapkan PBB pada 2015 beragam kelembagaan dan regulasi tentang kelautan dan perikanan terbentuk, berupa UU Tentang Kelautan, UU Tentang Perikanan dan UU Tentang Pesisir dan Pulau Pulau Kecil maka sejak Oktober 2014, Presiden Jokowi mencanangkan Indonesia Poros Maritim Dunia, sekaligus membentuk Kementerian Koordinator Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957 perlu terus Perpres Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia diterbitkan, sedang untuk memacu industri perikanan Nasional, disediakan Inpres Melalui kebijakan kelautan Indonesia tadi, ditetapkan pula rencana aksi yang harus dievalusi setiap enam bulan dengan sasaran sasaran terukur. Harus pula diinventarisasi kendala-kendala yang Deklarasi Djoeanda 13 Desember 1957 perlu terus dibangkitkan. Harus selalu disadarkan kepada kita semua bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di Dunia memiliki lebih dari pulau, berpenduduk 265 juta jiwa, dengan segala potensi sumberadaya kelautan yang sangat besar. Jangan sampai urusan Kelautan yang besar ini terdegradasi hanya pada soal alat tangkap cantrang saja, apalagi hanya soal urusan ekspor benur lobster semata.Indroyono Soesilo, Menko Kemaritiman RI, 2014 – 2015
Materi Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia Mapel PKn kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik saja. Salam sejahtera Anak anakku sekalian, Selamat yah Kalian telah menyelesaikan pembelajaran pada Modul 2. Kini Kalian dapat mempelajari Modul 3 yang merupakan Modul terakhir di semester genap Tahun Pelajaran ini. Jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga Kita selalu diberikan Kesehatan dan keberkahan oleh-Nya. Untuk kegiatan Pembelajaran 1 pada Modul 3, Kalian akan mempelajari materi tentang “Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia” A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian dapat memahami konsepsi wawasan nusantara sebagai Stu kesatuan Geopilitik Indonesia, ditinjau dari asas, keudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia B. Uraian Materi Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas bahasa jawa yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Wawasan Nusantara - Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia. Wawasan Nusantara pada dasarnya adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Materi Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaMateri Aspek Trigatra dan Pancagatra Wawasan NusantaraMateri Peran Warga Negara Dalam Mendukung Implementasi Wawasan NusantaraSoal Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik IndonesiaWawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Berikut beberapa pengertian wawasan nusantara, diantaranya adalah 1. Menurut Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.” 2. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.” Berdasarkan beberapa pengertian diatas, secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan HANKAM. Sebagai Wawasan nasional Indonesia, Sumber Wawasan Nusantara merupakan pencerminan dari Kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah Indonesia. Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat dan Asas Wawasan NusantaraPada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan. Bangsa Indonesia dengan Wawasan Nusantaranya merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Adapun, asas wawasan nusantara tersebut adalah sebagai berikut. Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. Sekarang, bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya, dengan cara “adu domba” dan “memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya. Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah. Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan. Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing. Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan. Kedudukan, Fungsi, Tujuan Wawasan NusantaraWawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia. Materi Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaMateri Aspek Trigatra dan Pancagatra Wawasan NusantaraMateri Peran Warga Negara Dalam Mendukung Implementasi Wawasan NusantaraSoal Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia1. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. 2. Fungsi Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta ramburambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Tujuan Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi disegala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara. C. Rangkuman Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. D. Latihan Soal Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini! Pilihlah salah satu jawaban yang merupakan Jawaban yang paling Benar 1. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet bumi dan politik yang berarti Segala sesuatu yang berhubungan dengan ..... A. kekuasaan partai politik dalam menyelenggrakan pemerintahan B. partai politik, kelompok kepentingan dan kekuasaan pemerintah C. sejarah, ilmu sosial dan politik yang berkaitan dengan negara lain D. wilayah negara dan batas-batas wilayah negara dengan negara lain E. ketatanegaraan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. 2. Pada hakikat konsepsi wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia adalah...... A. Kesatuan dan keutuhan TNI dan POLRI sebagai pelindung masyarakat B. Kesatuan rakyat dan pemerintah dalam mencapai tujuan bangsa dan negara C. Kesatuan aspek politik dan sosial budaya yang mencerminkan keragaman bangsa D. Keutuhan nusantara yang meliputi wilayah darat, laut dan udara dalam negara RI E. Keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional 3. “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,… Pernyataan yang menggambarkan tujuan ekstern wawasan Nusantara adalah…. A. mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkarkan kualitas Pendidikan nasional B. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam wilayah NKRI C. memajukan kesejahteraan umum, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat tradisonal D. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial E. kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara dalam mencapai tujuan pembangunan 4. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan ramburambu dalam rangka menentukan .... A. arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain B. kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya C. kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri D. yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah pusat dan daerah E. segala kebijakan, keputusan, bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah Materi Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaMateri Aspek Trigatra dan Pancagatra Wawasan NusantaraMateri Peran Warga Negara Dalam Mendukung Implementasi Wawasan NusantaraSoal Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia5. Negara yang wilayahnya diapit oleh dua negara besar atau adikuasa sehingga terjadi pengaruh politik atas kebijakan kedua negara adikuasa itu disebut negara.... A. Daratan B. Posibilitis C. Determinis D. Kepulauan E. Probabilitas 6. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang bangsa, negara dan wilayah yang meliputi darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan di berbagai kehidupan untuk mencapai tujuan nasional. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya wawasan nusantara adalah dalam rangka .... A. untuk memotivasi para penyelenggara negara dalam pelaksanaan pemerintahan B. motivasi dan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan negara C. mewujudkan rasa nasionalisme/patriotisme agar pembagunan dapat berjalan lancar D. mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara demi keutuhan bangsa dan negara E. mengamankan kepentingan nasional dalam hubungan dan kerjasama antar bangsa bangsa di dunia 7. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian Fungsi wawasan nusantara adalah… A. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945. B. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 C. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. D. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah. E. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi enyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 8. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesuaian pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah… A. Keadilan B. Kejujuran C. Solidaritas D. Kerja sama E. Kesetiaan 9. Keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional pada dasarnya adalah …. A. Asas wawasan nusantara B. Fungsi wawasan nusantara C. Hakikat wawasan nusantara D. Pengertian wawasan nusantara E. Pentingnya wawasan nusantara 10. Pada dasarnya bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya yang serba seragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan tujuan …. A. mencapai tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 alinea ke 4 B. mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945. C. menjalin hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat D. mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal E. menentukan segala kebijakan, keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara baik di tingkat pusat dan daerah KUNCI JAWABAN Untuk melihat berapa benar dan Nilai dari Latihan Soal yang telah Kalian kerjakan. Silahkan Kalian Cocokkan Jawaban Kalian dengan Kunci Jawaban berikut ! Kunci Jawaban 1. E 2. E 3. D 4. E 5. C 6. B 7. E 8. A 9. C 10. B Pembahasan 1. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet bumi dan politik yang berarti Segala sesuatu yang berhubungan dengan Keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional 2. ada hakikat konsepsi wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia adalah Keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional 3. “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,… Pernyataan yang menggambarkan tujuan ekstern wawasan Nusantara adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 4. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan ramburambu dalam rangka menentukan segala kebijakan, keputusan, bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah 5. Negara kepulauan adalah Negara yang wilayahnya diapit oleh dua negara besar atau adikuasa sehingga terjadi pengaruh politik atas kebijakan kedua negara adikuasa itu 6. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang bangsa, negara dan wilayah yang meliputi darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan di berbagai kehidupan untuk mencapai tujuan nasional. pentingnya wawasan nusantara adalah dalam rangka motivasi dan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan negara 7. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian Fungsi wawasan nusantara adala Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi enyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 8. Keadilan adalah Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesuaian pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah 9. Hakikat wawasan nusantara adalah, Keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional 10. Pada dasarnya bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya yang serba seragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan tujuan mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 E. Penilaian Diri Setelah Kalian mempelajari materi Modul ini, Silahkan Kalian mengisi kolom pada tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap, keterampilan dan Pemahaman Kalian terhadap Materi Modul ini Catatan ➢ Berilah tanda check √ pada Kolom YA tau TIDAK ➢ Dalam mengisi tabel mohon dilakukan dengan tanggungjawab dan penuh kejujuran. ➢ Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jia Jawaban dominan “TIDAK”, Kalian dapat melakukan Pembelajaran Ulang review pada materi pembelajaran 2 Tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap, Keterampilan dan Pemahaman Materi Pencarian yang paling banyak dicariwawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia pdfcontoh wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiamakalah wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiacontoh kasus wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesialatar belakang wawasan nusantarawawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia pptpenerapan geopolitik indonesiacontoh penerapan geopolitik di indonesiapdf, 2018,2019,2020,2021,2022
kepulauan nusantara di dalam gbhn dipandang sebagai satu kesatuan